Selasa, 07 Mei 2013 | By: Tuxedo Kamen

Meningkatnya Popularitas Hizbut Tahrir Hantui Pemerintah Kirgistan dan Institusinya


Situs “Central Asia Online” mempublikasikan sebuah artikel, di mana analis menyatakan bahwa Hizbut Tahrir (HT), yang disebut sebagai kelompok ekstrimis dan terlarang telah merekrut sejumlah anggota di Kirgistan, sehingga HT akan menjadi ancaman bagi stabilitas negara. Situs mengutip dari Kementerian Dalam Negeri bahwa ada sedikitnya 3.000 simpatisan HT yang tinggal di Kirgistan. Ia menambahkan bahwa  jumlah anggota HT yang ditahan terus meningkat, namun persoalan menangkap “ikan besar atau puncak piramida” di sana merupakan perkara sulit.
Menurut kantor pers Kementerian Dalam Negeri bahwa penangkapan para pendukung HT telah menjadi lebih sering dalam beberapa bulan terakhir, dimana meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan bahwa kegiatan HT lebih menonjol di wilayah selatan, di mana 70 persen dari total 200 penangkapan terjadi di selatan. Dikatakan bahwa belum semua yang ditangkap itu didakwa. Dan tampak bahwa HT bukan satu-satunya kelompok yang melakukan sejumlah kegiatan, namun aparat keamanan sudah sangat ahli untuk mengidentifikasi para anggota HT.

Dalam sebuah upaya putus asa untuk menakut-nakuti masyarakat agar menjauh dari HT, bahwa HT memiliki agenda tersembunyi. Situs mengutip dari Kadyr Malikov, seorang teolog dan direktur sebuah lembaga keagamaan, hukum dan politik independen, yang mengatakan: “Para anggota Hizbut Tahrir menimbulkan ancaman bagi perwakilan Islam tradisional karena HT berusaha untuk mencuri massa mereka,” katanya. Ia menambahkan bahwa masyarakat umum dan mereka yang direkrut untuk bergabung ke HT, mereka mungkin tidak menyadari akan bahaya HT dan agendanya yang tersembunyi karena “HT pandai menjaga jarak dari kelompok-kelompok seperti al-Qaeda dan Gerakan Islam Uzbekistan,” katanya. Ia mengatakan bahwa “HT tidak ingin memiliki ‘image’ sebagai sebuah organisasi teroris.”
Akan tetapi situs menjelaskan agenda HT, yaitu ingin menggulingkan pemerintah guna mendirikan negara Khilafah Islam. Juga dijelaskan bahwa HT kelompok yang dilarang di negara-negara Asia Selatan, seperti Pakistan dan Bangladesh, karena usahanya untuk menggulingkan pemerintah sekuler dengan menembus jajaran pemimpin mereka.
Dan sebagai upaya untuk menggambarkan bahaya HT pada rezim sekuler di Kirgistan dan sekitarnya, maka situs mengutip dari Kementerian Dalam Negeri yang mengatakan bahwa HT merekrut massa dari semua kelas sosial dan ekonomi. Dikatakan, Pakistan terkejut ketika tahu bahwa ada seorang berpangkat brigadir jenderal di tentara tengah bekerja untuk HT. Sementara yang paling prospek untuk direkrut oleh HT di Kirgistan adalah mereka orang-orang miskin, dan warga pedesaan yang tidak berpendidikan. Bahkan sejumlah pengamat mengatakan bahwa HT memiliki agenda untuk merekrut narapidana di penjara.
Para analis politik mengatakan bahwa “Cara terbaik untuk berurusan dengan ide-ide dari organisasi-organisasi ekstremis, tidak hanya HT, adalah menghilangkan tanah sosial di mana mereka menginjakkan kakinya.” Ini berarti harus meningkatkan perekonomian dan memberikan pekerjaan bagi masyarakat, serta memberikan mereka kesempatan untuk menerima bantuan medis yang berkualitas tinggi dan pendidikan. Sikap mengabaikan, sengaja atau tidak sengaja, bahwa penyebab penderitaan masyarakat adalah sistem yang diterapkan kepada masyarakat, bukan orang-orang tertentu atau pemerintah.
Adapun Valentina Gritsenko, kepala keadilan sebuah LSM yang bekerja untuk memajukan akses terhadap keadilan dan supremasi hukum mengatakan bahwa pasukan keamanan dalam menghadapi HT harus lebih terorganisir dan sistemis. Sebab “aparat keamanan sering tidak menahan anggota yang memiliki kedudukan, dan data-data mereka dimiliki oleh aparat, yaitu mereka yang sama sekali tidak menyembunyikan simpatinya terhadap HT, dan  mereka yang namanya dikenal oleh pihak berwenang. Namun jarang, bahkan tidak ada dari aktivis HT yang berkedudukan tinggi yang ditangkap.”
Malikov mengatakan bahwa kesamaran ini sebagian besar berasal dari kerahasiaan yang ketat dalam struktur HT. “Para pemimpin sel tidak mengenal satu sama lain. Mereka hanya tahu anggota mereka sendiri, dan orang yang menjadi atasan langsung mereka.”
Dan tentang peran yang dimainkan oleh mereka yang disebut dengan para syaikh dan ulama upahan (ulama syu’), situs mengutip dari perwakilan “Maksat Mambetaliyev” bahwa The Spiritual Administrasi Muslim Kyrgyzstan juga berperan dalam memerangi HT melalui upaya penyadaran publik. Dikatakan bahwa kelompoknya telah menyelenggarakan seminar di masjid-masjid dan mengeluarkan selebaran yang menyerang HT, serta mendatangi warga masyarakat untuk menjelaskan bahaya HT.
Sariyev mengatakan bahwa pihak berwenang juga harus mencegah HT untuk merekrut pendukung di penjara, di mana ia mengatakan “Ada kekosongan ideologis dimana organisasi ekstrimis berhasil dalam mengisinya.” Seolah-olah pemerintah Kirgistan tidak bekerja dengan semua kemampunya, mulai dari penjara, penyiksaan dan pembunuhan! Ia menambahkan bahwa “Ada operasi merayap yang hampir tidak dapat diamati, namun akan terjadi suatu hari dimana negara itu ditemukan tengah dikelilingi oleh sabuk peledak, dan pusatnya penuh dengan ide-ide radikal.”
Emil Zheenbekov, Kepala Administrasi Dalam Negeri untuk Melawan Ekstrimisme mengatakan, “Tidak boleh mengabaikan para pendukung HT dalam penjara.” Ia mengatakan bahwa pihak berwenang mengakui ada masalah, dan akan bekerja untuk memisahkan para tahanan ekstrimis dari yang lain. Namun untuk melakukan itu membutuhkan dana.
Meskipun demikian, HT terus merekrut para anggota dan menyebarkan dakwahnya di Kirgistan. Hanya saja organisasi yang dilarang ini belum mencapai keberhasilan nyata apapun selama bertahun-tahun. Dan dikatakan bahwa dukungan gagasan menjaga stabilitas, dan berlangsungnya perkembangan aspek-aspek sosial dan ekonomi di Kirgistan, maka hal itu akan membuat HT sulit untuk bertahan hidup.
*** *** ***
Meskipun semua serangan menyakitkan telah dihamtamkan oleh sejumlah pemerintah Asia Tengah kepada Hizbut Tahrir; meskipun semua penindasan dan kebrutalan telah dilakukan oleh rezim-rezim itu terhadap para aktivis (syabab) Hizbut Tahrir dan para pendukungnya, namun Hizbut Tahrir tetap eksis dan kakinya bertambah kuat hari demi hari. Inilah contoh bahwa sesuatu yang bermanfaat bagi manusia akan tetap bertahan, sebaliknya sesuatun yang tidak berguna akan segera lenyap tertelan bumi. Ketahuilah bahwa akibat baik itu hanyalah bagi mereka yang bertakwa saja (pal-tahrir.info, 5/5/2013).

0 komentar:

Posting Komentar