Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Alloh ‘Azza wa jalla, kami memuji-Nya, memohon ampun kepada-Nya. Dialah yang mencukupi dan Dialah sebaik-baik penjamin. Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada pemimpin kami, suri tauladan bagi kami, yakni Rasululloh Shallallaahu’alaihi wasallam, keluarga beliau, para sahabat beliau, dan para pengikut beliau sampai hari kiamat.
“Bukankah Nabi Yusuf As menjabat sebagai seorang menteri pada seorang raja kafir yang tidak memutuskan perkara berdasarkan yang diturunkan Alloh? Kalau begitu kita boleh ikut serta dalam pemerintahan yang kafir (thaghut), bahkan masuk ke dalam majelis parlemen, dewan perwakilan rakyat, dan hal-hal yang semacam itu…”