Kamis, 14 Agustus 2014 | By: Tuxedo Kamen

Hakikat Kedaulatan



Hakikat Kedaulatan

Kedaulatan pada dasarnya merupakan kekuasaan mengelola dan mengendalikan kehendak (al-mumârisu wa al-musayyiru li al-irâdah). Itu maknanya adalah menentukan sikap atas perbuatan, apakah dilakukan atau ditinggalkan, dan atas sesuatu termasuk benda apakah diambil/dipakai atau tidak.

Dalam konteks kenegaraan, artinya adalah pembuatan hukum dan perundang-undangan. Abbas al-‘Aqad dalam ad-dîmuqrâthiyah fî al-Islâm menjelaskan, kedaulatan adalah sandaran hukum, yaitu sumber yang menghasilkan undang-undang, atau pemimpin yang memiliki hak ditaati dan harus beramal sesuai perintahnya.

Jadi kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi yang bersifat absolut, mutlak, yang memiliki hak mengeluarkan hukum atas perbuatan dan sesuatu (benda). Pemilik kedaulatan adalah pihak yang memiliki hak membuat hukum itu. Para ulama dan fuqaha telah membahasnya sejak awal Islam dengan istilah al-Hâkim. Yaitu man lahu haqqu ishdâri al-hukmi ‘alâ al-af’âli wa al-asyyâ` -pihak yang memiliki hak untuk mengeluarkan hukum atas perbuatan dan sesuatu.

Cegah Monsterisasi Khilafah



Syabab.Com - Isu Islamic State of Iraq and Syam/Syria (ISIS) terus bergulir. Forum Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia menyelenggarakan diskusi tentang isu tersebut (7/8/2014). Lebih dari lima puluh tokoh dari berbagai organisasi Islam hadir. Dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Hizbut Tahrir Indonesia (DPP HTI), Muhammad Rahmat Kurnia menyatakan hal pertama yang diperlukan dalam menyikapi isu ISIS ini adalah sikap proporsional, waspada, dan hati-hati. “Pasca meninggalnya Osama bin Laden yang dianggap teroris oleh Barat, isu terorisme memudar. Tidak laku. Jangan sampai kasus ISIS ditarik ke sana ke mari sehingga semua hal berbau Islam dengan mudah diberi stigma sebagai paham ISIS. Orang yang pro syariah dituding berpaham ISIS. Pihak yang setuju dengan perda syariah dengan mudah dituduh menyebarkan paham ISIS. Jangan sampai isu ISIS dijadikan alat untuk menjauhkan Islam dari umat Islam,” ungkapnya.