Selasa, 25 Februari 2014 | By: Tuxedo Kamen

10 Fakta Kerusakan dan Kebohongan Demokrasi Part 2



Fakta Keenam
Mitos lain adalah demokrasi akan menciptakan stabilitas. Dalam banyak kasus, yang terjadi justru sebaliknya. Kran demokrasi yang diperluas ternyata menimbulkan banyak konflik di tengah masyarakat. Secara konseptual, hubungan konflik dan demokrasi bisa dirujuk pada ide utama demokrasi, yakni kebebasan atau kemerdekaan. Ketika pintu demokrasi dibuka, banyak pihak kemudian menuntut kebebasan dan kemerdekaan; biasanya atas nama bangsa, suku, kelompok. Muncullah konflik antar pihak yang bersinggungan kepentingan atas nama bangsa, suku, atau kelompoknya. Muncul pula perdebatan batasan wilayah dan kekuasaan masing-masing. Bersamaan dengan itu, muncul persaingan internal elit politik yang ingin muncul sebagai penguasa baru. Contoh nyata dalam hal ini adalah Indonesia. 

10 Fakta Kerusakan dan kebohongan demokrasi Part 1

Demokrasi, sebuah kata yang sudah tak asing lagi ditelinga kita semua, dimana dalam demokrasi orang mendapat hak yang sama dan diperlakukan secara adil dan setara tanpa memandang ras dan agama ataupun pendidikan. Namun benarkah seperti itu? 

10 Fakta berikut ini mengungkap kebohongan itu semua

Minggu, 23 Februari 2014 | By: Tuxedo Kamen

Dunia Ini Fana, Bro!



Saya pernah merasakan kehilangan seorang teman yang begitu dekat dalam hidup saya. Ia menjadi inspirasi, sering memberi motivasi dan dengan kepolosan khas anak SMP, ia menjadi teman akrab saya. Sayangnya, kebersamaan kami akhirnya dipisahkan ketika sama-sama lulus SMP. Bahkan kami dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh. Saya melanjutkan studi di kota lain. Hari-hari pertama jauh darinya, saya merasa kehilangan candanya, tawanya, dan gaya marahnya jika saya guyonin. Saya memang cukup iseng kepadanya, bahkan tak jarang kami marahan. Meski akhirnya baikan lagi. Ya begitulah anak-anak. Kami pasangan sahabat yang sangat akrab waktu itu.

Minggu, 16 Februari 2014 | By: Tuxedo Kamen

Sejarah Valentine dan Kerusakannya

Walaupun valentine sudah lewat beberapa hari dari tanggal di poskannya tulisan ini, tapi gema nya seolah belum hilang. Warna-warna pink masih menghiasi sebagian pusat pertokoan atau pun gedung-gedung bioskop. Tulisan-tulisan "Happy Valentine" juga masih terlihat dibeberapa sudut jalan. Yaaa... walopun rada telat tapi mudah-mudahan tulisan ini bisa mencerahkan untuk Anda yang sudah meluangkan waktu untuk mampir ke blog ini ^_^



Cikal Bakal Hari Valentine

Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Selasa, 04 Februari 2014 | By: Tuxedo Kamen

Part of Speech

 Seperti yang sebelumnya sudah saya janjikan di bahasanMencari Kata Error Dalam Kalimat Bahasa Inggris
Maka sekarang inilah bahasan tentang "Part of Speech". Secara garis umum "Part of Speech" adalah bagian-bagian mendasar dari kalimat bahasa Inggris. Ada delapan part of speech, yaitu: noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, dan interjection.

Nah dibawah ini ada tabel yang bisa memudahkan Anda dalam memahami "Part of Speech" dan semoga bermanfaat ^_^
Part of SpeechPengertianContoh (Kalimat) Part of Speech
Noun
(Kata benda)
Part of speech ini digunakan untuk menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep abstrak.book, house, car, love;
Your book is on the table.
(Bukumu di atas meja.)
Pronoun
(Kata ganti)
Pronoun digunakan untuk menggantikan noun. Part of speech ini bermanfaat untuk menghindari repetisi penggunaan noun.I, you, she, this, those, none;
It is on the table.
(Itu di atas meja.)
Verb
(Kata kerja)
Part of speech ini digunakan untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa, atau keadaan.hit, touch, write;
You hit the nail on the head.
(idiom: melakukan sesuatu dengan cara paling efektif.)
Adjective
(Kata sifat)
Part of speech ini digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun.a beautiful girl,
the expensive car
Adverb
(Kata keterangan)
Part of speech ini digunakan untuk menerangkan verb, adjective, maupun adverb lain. Macam-macam kata ini antara lain: adverb of time, manner, degree, modality, frequency, place & direction, dan focus.yesterday, quicky, very, maybe, always, there, just
Preposition
(Kata depan)
Part of speech ini dikombinasikan dengan noun atau pronoun, membentuk phrase (frasa) yang menerangkan verbnoun, atau adjective.in the classroom, on the grass
Conjunction
(Kata sambung)
Part of speech ini digunakan untuk menghubungkan dua kata, phrase (frasa), clause (klausa), atau paragraph (paragraf). Kata ini terbagi menjadi coordinate, correlative, subordinate, dan adverbial conjunction.but, both … and, although, however;
I like that car, but I don’t have enough money to but it.
(Saya suka mobil itu, tapi saya tidak punya cukup uang untuk membelinya.)
InterjectionInterjection merupakan ucapan pendek digunakan untuk mengungkapkan emosi.Alas, he failed.”
Oy! Look at me!”

IDE KEBEBASAN DEMOKRASI MERUSAK PEREMPUAN

Banyak orang terbius oleh demokrasi. Mereka terlena oleh janji-janji muluk yang digembar-gemborkan oleh para pengusung demokrasi. Mereka mengira, sistem demokrasi akan membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera dan lebih modern. Padahal sebenarnya tidak demikian.

Demokrasi tidak bisa dilepaskan dari kebebasan, sebab kebebasan merupakan prasyarat agar rakyat dapat melaksanakan kedudukannya sebagai sumber kedaulatan dan sumber kekuasaan. Kebebasan harus diwujudkan bagi setiap individu rakyat. Dengan itu, mereka dapat melaksanakan kedaulatannya dan menjalankannya sendiri, serta melaksanakan haknya dengan sebebas-bebasnya tanpa ada tekanan atau paksaan.

Dalam sistem demokrasi, ada empat kebebasan yang bersifat umum, yaitu: (1). Kebebasan beragama, (2).Kebebasan berpendapat, (3).Kebebasan kepemilikan, dan (4).Kebebasan berperilaku.
Tulisan ini mencoba membuktikan bahwa ide-ide kebebasan yang ditawarkan oleh demokrasi tidak membawa kebaikan dan kemuliaan sama sekali, tapi justru membawa kerusakan dan kesengsaraan, terutama bagi perempuan.

Demokrasi VS Khilafah ”Mencari Sebuah Sistem Politik Ideal”

Dewasa ini, kata demokrasi merupakan kata yg akrab dgn telinga kita. Hampir Seluruh negara di dunia mengklaim diri sebgai sebuah negara yg demokratis. Apa sebenarnya demokrasi itu? Benarkah demokrasi merupakan suatu sistem yang ideal utk diterapkan dalam politik sebuah negara? Tidak adakah sistem lain yg lebih baik dan lebih ideal dari sistem demokrasi?

Ketika masih di bangku sekolah,tentu kata demokrasi sangat akrab dgn kita. Di sekolah,kita selalu di ajarkan bahwa ada beberapa sistem politik di dunia, diantaranya yg pernah kita pelajari adalah teokrasi, otokrasi, demokrasi dsb. Tapi pernahkah kita mengetahui tentang sistem khilafah?. Sistem khilafah merupakan sebuah sistem politik dan kekuasaan yg b’sumber dari ajaran islam. Secara umum, Sistem Khilafah dapat di jelaskan dengan sebuah sistem yg dijalankan oleh sebuah negara b’dasarkan tuntunan dari Allah swt yg b’sumber dari Al-qur’an dan Sunnah.