Mengatasi RASA BOSAN Kerja
Siapa pun pasti pernah mengalami rasa bosan dan jenuh dengan
pekerjaan. Entah mereka sudah bertahun-tahun bekerja atau baru saja masuk ke
dalam dunia kerja.
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang bosan dengan pekerjaannya.
Bisa karena monoton, lingkungan kerja yang tidak kondusif, rekan kerja yang
menyebalkan, atau ada masalah pribadi. Lalu terpikirlah, betapa menyenangkan
kalau bekerja di tempat lain.
Tapi, berpindah pekerjaan bukanlah hal yang gampang. Selain itu
belum tentu di tempat yang baru kita akan bebas dari persoalan yang menyebabkan
kebosanan dan kejenuhan. Bisa jadi keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut
harimau.
Nah, meski bosan sedang melanda, Anda harus bersyukur bisa
memperoleh pekerjaan. Apalagi saat ini tidak mudah mencari pekerjaan.
Jadi, lawanlah kebosanan itu dengan kiat-kiat berikut:
1. Bersikap antusias
Bersikap antusias bisa dilakukan dengan cara kita bekerja
"seolah-olah menikmatinya", sehingga pada waktunya kita benar-benar
menikmati pekerjaan tersebut. Hanya saja, kadang kita tidak bisa menikmati
karena pekerjaan itu memerlukan waktu lama dan jam kerjanya ketat. Ada cara
sederhana untuk mengatasinya, semisal dengan tersenyum atau berdiri tegap
ketika merasa lelah.
Juga perlu diingat bahwa kita bukanlah robot. Hanya saja, ketika
bekerja pusatkan perhatian sepenuhnya pada pekerjaan yang sedang kita lakukan.
Istirahat dan liburan memang perlu, tapi jangan dipikir ketika sedang bekerja.
2. Lakukan yang terbaik
Meski pekerjaan tidak menarik, kita harus melakukan yang terbaik.
Mengapa? Karena jika kita bekerja asal-asalan maka pekerjaan akan bertumpuk.
Kalau sudah begitu, kita semakin terbebani dan ada kemungkinan melakukan
kesalahan. Salah berarti kita harus bekerja dua kali atau lebih, sehingga kita
menjadi jengkel yang bisa-bisa bermuara ke stres.
Jadi, dengan menyelesaikan suatu pekerjaan tepat waktu dan memberi
prioritas kepada pekerjaan yang terpenting, maka kita bisa memiliki waktu
lebih. Menurut buku The Joy of Working, pekerjaan yang diselesaikan dengan baik
akan menghasilkan kepuasan batin. Untuk memperbaiki mutu pekerjaan, kita bisa
menetapkan standar dan tujuan baru agar bisa mengungguli diri kita sendiri.
3. Memperindah pekerjaan kita
Biasanya pekerjaan yang kita terima dari atasan disertai dengan
rangka berisi aturan dan pedoman. Jika kita melakukan pekerjaan tersebut sesuai
juklak, maka tidak ada sentuhan pribadi kita pada pekerjaan tersebut. Adanya
sentuhan pribadi akan membuat pekerjaan jauh lebih menarik. Karena bersifat
pribadi, maka tidak ada aturan baku untuk hal itu. Setiap orang memiliki cara
tersendiri dalam memperindah sesuatu. Misalnya, agar bisa menikmati
pekerjaannya, seorang pelayan senang menghapal pesanan pelanggan tetap,
sementara yang seorang mungkin bersikap lebih baik dan sopan.
4. Teruslah belajar
Menurut buku Tension Turnaround, otak meningkatkan kapasitasnya
untuk memproses informasi seraya kita bertumbuh. Untuk itu kita harus memuaskan
keinginan otak kita akan informasi baru dengan mempelajari hal-hal baru. Dengan
belajar tentang pekerjaan, kita akan sangat terbantu dalam membuat pekerjaan
menjadi lebih menarik dan memuaskan. Hal itu karena belajar bisa meningkatkan
rasa percaya diri dan kesanggupan kita serta mempengaruhi sikap secara umum
terhadap kehidupan.
Banyak hal yang bisa kita
pelajari, terutama yang tidak secara langsung berhubungan dengan pekerjaan.
Misalnya hubungan antarmanusia, tentang peralatan pekerjaan kita, cara menulis
memo kantor yang lebih baik, memimpin rapat yang lebih efektif, atau cara yang
lebih baik dalam berurusan dengan atasan. Untuk mempelajari hal itu mungkin
perusahaan tempat kita bekerja memiliki anggaran khusus untuk pelatihan semacam
itu. Jika tidak, mengapa tidak memanfaatkan perpustakaan yang ada di kantor? Bisa
jadi ada buku-buku yang kita butuhkan.
Belajar juga bisa melalui pengalaman orang lain. Kita bisa
mengamati rekan sekerja mengenai kekuatan dan kelemahan yang bisa kita jadikan
bahan pelajaran. Bahkan dengan belajar dari kesalahan atau keberhasilan kita
sendiri, kemudian menganalisisnya sehingga bisa melakukan hal-hal yang tepat di
kemudian hari. Dengan melakukan hal ini, kita bisa memperoleh pelajaran yang
tidak mungkin bisa kita dapatkan di sekolah ataupun dengan membaca.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam memerangi
rasa bosan terhadap pekerjaan.
Singkirkan pikiran negatif yang bisa membuat liburan kita
terbebani oleh pekerjaan. Jangan memikirkan kegagalan di masa lalu sembari
mencemaskan pendapat orang tentang diri kita. Berikan perhatian penuh pada
pekerjaan, menjadi asyik dengannya, dan melakukan upaya yang terbaik sehingga
kita bisa merasakan suatu kegembiraan karena telah menyelesaikan pekerjaan
kita.
0 komentar:
Posting Komentar